VS
PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) melibas posisi PT Bank Central Asia Tbk (BCA) terkait penghimpunan dana pihak ketiga.
Data Statistik Bank Indonesia (BI) terbaru menunjukkan selama setahun pada 2009, prestasi BRI melejit bukan hanya dalam penyaluran kredit, tetapi juga dalam penghimpunan dana pihak ketiga.
Data Statistik Bank Indonesia (BI) terbaru menunjukkan selama setahun pada 2009, prestasi BRI melejit bukan hanya dalam penyaluran kredit, tetapi juga dalam penghimpunan dana pihak ketiga.
Pada Desember 2008, posisi BRI berada di peringkat ketiga setelah Bank Mandiri dan BCA. Total dana pihak ketiga BRI sedangkan Rp 201 triliun, sedangkan BCA Rp 209 triliun.
Namun, setahun kemudian, BRI melibas posisi BCA. Total penghimpunan dana nasabah BRI mencapai Rp 254 triliun atau naik sebesar Rp 53 triliun atau 26 persen. Bank milik negara ini menguasai pangsa pasar sebesar 12,9 persen.
Sedangkan, total dana nasabah BCA pada periode yang sama mencapai Rp 244 triliun atau naik 16 persen. Pangsa pasar BCA sebesar 12,4 persen.
Posisi tertinggi masih dipegang oleh Bank Mandiri yang mampu menghimpun dana sebesar Rp 299 triliun dengan pangsa pasar 15,2 persen. Namun, pangsa pasar Mandiri tergerus dibandingkan tahun sebelumnya yang menguasai 15,6 persen.
Bank yang kuat di segmen usaha mikro, kecil dan menengah ini cukup agresif dalam menjalankan kegiatan-kegiatan pemasaran, termasuk melalui program Undian Untung Beliung BritAma. Dengan program ini, BRI menargetkan bisa menghimpun Rp 5 triliun dengan 800 ribu nasabah baru.
Kelebihan lain yang dimiliki BRI adalah bank dengan jaringan kantor terluas hingga pelosok desa. Saat ini, BRI memiliki jumlah jaringan lebih dari 5.400 unit kerja di seluruh Indonesia.
Tak mengherankan jika BRI merupakan satu-satunya perusahaan asal Indonesia yang masuk dalam daftar 50 perusahaan hebat di Asia versi Majalah Forbes Asia edisi Oktober 2009.
sumber : Heri Susanto ( http://bisnis.vivanews.com/news/read/134853-himpun_dana__bri_sukses_libas_bca )