Senin, 22 Februari 2010
SURABAYA,KOMPAS - Tunggakan pembayaran beras untuk masyarakat miskin atau raskin pada awal tahun 2010 me ncapai Rp 1,9 miliar. Bulan Februari 2010 ini, Perum Bulog Divisi Regional Jatim masih harus menanggung tunggakan pembayaran sebesar Rp 558,1 juta dari dua kabupaten yang belum menyetor uang raskin tahun 2009 lalu.
Kepala Perum Bulog Divisi Regional (Divre) Jatim Agusdin Fariedh mengatakan, dua kabupaten yang belum menyetor uang pembayaran raskin tahun 2009 adalah Kabupaten Pamekasan sebesar Rp 518,7 juta dan Kabupaten Sampang Rp 39,4 juta. Pembayaran raskin seharusnya secara tunai. Kami sebenarnya sudah memberi toleransi pelunasan pembayaran hingga satu minggu, tapi beberapa daerah kadang terlambat membayar, ucapnya, Senin (22/2) di Surabaya.
Bulan Januari lalu, tercatat tujuh kabupaten terlambat membayar uang raskin dengan nominal total Rp 1,9 miliar. Dari sisi volume, nilai pembayaran tersebut hanya sekitar 0,06 persen dari total nilai pembayaran raskin.
Jika dibandingkan dengan nilai uang raskin seluruhnya, tingkat tunggakan pembayaran ini memang kecil. "Tapi, ini akan memberatkan kami pada saat pe ngadaan beras selanjutnya karena kami harus membeli beras dengan uang pinjaman bank dimana kami harus menanggung suku bunga kredit komersial," jelas Fariedh.(ABK)
sumber : http://regional.kompas.com/read/2010/02/22/20504127/Pamekasan.dan.Sampang.Nunggak.Bayar.Raskin.
22 Februari, 2010