Jum'at, 26 Februari 2010 - 05:02 wib
JAKARTA - Gerakan Rakyat Adili Koruptor (Gerak) melaporkan dugaan korupsi di Kementrian Pekerjaan Umum sebesar Rp91 miliar lebih ke kantror Komisi Pemberantasan Koruspsi (KPK).
Laporan Gerak teregistrasi di KPK dengan nomor 2010-02-000405. “Kami sudah melaporkan dugaan korupsi di Kementrian PU ini ke KPK. Kami menduga proses penunjukan langsung pada proyek program penangulangan kemiskinan di perkotaan (P2KP) tahun 2006 tersebut terjadi penyalahgunaan wewenang,” kata koordintor GERAK Dani Kusuma.

Lebih lanjut ia menduga ada tiga yang terlibat dalam skandal penunjukan langsung tersebut. Dalam penunjukan langsung tersebut mereka menunjuk 16 perusahanan untuk melakukan pengerjaannya.

"Kami menduga dalam penujukan langsung tersebut ada indikasi kolusi dan korupsi. Kami mendesak agar KPK segera memanggil 16 perusahaan yang terlibat pelaksaan proyek tersebut karena ada indikasi gratifikaisi terhadap oknum Kementerian PU,” jelasnya.

Gerak mendesak agar KPK mengusut tuntas dugaan korupsi proyek pelaksanaan pengadaan jasa kosultan di Departemen Pekerjaan Umum itu. Karena indikasi dugaan korupsi bukan hanya terjadi di Departemen saja, namun sudah merambah di Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten dan Proivinsi.

Keenam belas perusahaan konsultan tersebut adalah PT. Mitra Lingkungan Data dengan anggotanya asosiasi Pt. Amytas dan PT. Tata Guna Patria sebesar Rp. 27,7 miliar, PT. Arkonin Manggala Pratama sebesar Rp 4,7 miliar, PT. Kwarsa Hexagon sebesar Rp 6 miliar, PT Widya Garaha Asana sebasera 5,9 miliar, LPPSLH dsebear 2,6 miliar.

Kemudian, PT Inersa Rp 6,7 milaiar, PT Darma Deanan Consultant sebasar Rp 2,9miliar, PT. Kogas Driyap Consultant sebesar Rp 2,9 miliar, PT.Unisytem sebasar 2,5 miliar, PT. Adi Citra Mulyatama sebasar Rp 3,6 miliar, PT. Barunanadri Engineering sebesar Rp 4,3 miliar, PT.

Cakara Hasta sebesra Rp2,1 miliar, PT. Buana Archion sebesar Rp 5,4 miliar, PT. AHT Group sebesar Rp 4,9 miliar, PT. Waseco Tirta sebesar Rp 4,1 miliar dan PT. Cipta Surya Wahana sebasar Rp ,7 miliar sehingg total semauanya sebaer Rp. 91.607.953.600.
(Ahmad Baidowi/Koran SI/ram)
Sumber :(http://news.okezone.com/read/2010/02/26/339/307303/dugaan-korupsi-kementerian-pu-diadukan-ke-kpk)